L'ultima cena essenziale

Titolo originale:

The Essential Last Supper

Contenuto del libro:

Perjamuan Terakhir-sering disebut sebagai Perjamuan Tuhan, Perjamuan Komuni, atau Ekaristi-adalah salah satu sakramen yang dirayakan di gereja-gereja Kristen sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Yesus dan sebagai peringatan kematian-Nya. Namun, terlepas dari apakah seseorang beragama Kristen atau tidak, ketika Perjamuan Terakhir disebutkan, tak pelak lagi, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci muncul di benak kita. Lukisan ini telah menjadi bagian dari kesadaran kolektif kita.

Dibuat pada akhir abad ke-15, da Vince melukis dengan gaya pada masa itu, jadi meskipun mahakarya yang dicintai ini merupakan karya seni yang luar biasa, namun bukan sejarah yang bagus. Faktanya, Leonardo salah dalam memahami semuanya. Pertanyaannya harus ditanyakan, apakah itu disengaja atau apakah dia memiliki motif tersembunyi?

I teorici della cospirazione indicano connessioni esoteriche nascoste nell'immagine. I culti della Maddalena hanno trovato Maria come uno dei discepoli. Gli studiosi di musica hanno trovato esempi di rapporti musicali pitagorici. I numerologi ritengono che il dipinto sia un parco giochi di riferimenti numerici. Sono stati segnalati collegamenti tra Da Vinci e culti segreti. E naturalmente c'è il romanzo di Dan Brown, bestseller internazionale e popolarissimo, Il Codice Da Vinci. Letteralmente migliaia di teologi hanno tentato di spiegare il simbolismo e la verità cristiana del quadro e di dare un nome ai discepoli seduti nel quadro.

A prescindere da quanto il dipinto fosse e sia amato o venerato, a parte la sua rappresentazione simbolica, non era una vera rappresentazione della vera Ultima Cena.